Pengertian, Tujuan dan Manfaat Anggaran Variabel
Dari buku dan sumber belajar terdapat banyak pengertian atau
definisi dari anggaran variabel. Menurut buku Manajemen Biaya karangan
Hansen dan Mowen, anggaran variabel didefinisikan sebagai biaya yang
secara jumlah bervariasi berbanding langsung terhadap perubahan pada
pendorong kegiatan. Menurut buku Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro karangan
Gilarso mengatakan bahwa biaya variabel ialah biaya yang jumlahnya
berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya jumlah produksi. Dalam buku
Anggaran Bisnis karangan Drs. Gunawan Adisaputro, M.B.A. dan Yunita
Anggarini, S.E., M.Si., anggaran variabel adalah biaya yang jumlahnya
berubah secara proporsional dengan perubahan volume kegiatan. Sehingga
secara total biaya ini berubah-ubah, tetapi secara rata-rata per unit
output tidak berubah. Biaya bahan mentah langsung merupakan salah satu
contoh biaya yang termasuk kategori ini.
Dalam perhitungan di dalam anggaran yang ada dalam sebuah
perusahaan sering didasarkan pada tingkat kapasitas tertentu. Apabila
terdapat perubahan dari kapasitas yang direncanakan, maka terdapat
kesulitan untuk dapat mengetahui sejauh mana akibat perubahan tersebut
terhadap pendapatan dan biaya yang ada di dalam perusahaan yang
bersangkutan. Karena itu manajemen perusahaan sebaiknya telah mempunyai
persiapan yang cukup untuk menghadapi terjadinya perubahan tersebut.
Untuk persiapan dalam menghadapi kemungkinan
terjadinya perubahan yang ada di dalam perusahaan tersebut, manajemen
perusahaan dapat menyusun anggaran dalam bentuk yang berbeda dengan
anggaran yang bersifat tetap. Anggaran ini biasa disebut dengan Anggaran
Variabel. Disebut anggaran variabel karena anggaran ini disusun di
dalam beberapa tingkat kapasitas yang tidak tetap melainkan bersifat
variabel. Dengan disusunnya anggaran variabel, maka manajemen perusahaan
akan dapat lebih mengetahui berapa besarnya perubahan pendapatan dan
perubahan biaya yang akan terjadi seandainya terjadi perubahan kapasitas
yang dipergunakan di dalam perusahaan.
Sedangkan anggaran tetap (fixed budget) merupakan anggaran yang
disusun atas dasar satu titik tingkat kapasitas tertentu, maka anggaran
variabel ini merupakan anggaran yang disusun atas dasar suatu interval
kapasitas yang ada di dalam perusahaan.
Dari semua pengertian dan penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa anggaran variabel adalah anggaran yang dapat berubah-ubah sesuai
dengan perubahan kapasitas produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Semakin banyak produk atau output yang dihasilakn perusahaan maka
semakin besar pula anggaran atau biaya variabel yang dikeluarkan
perusahaan. Hal ini dikarenakan ada penambahan biaya untuk membeli bahan
baku dan bahan pembantu yang diperlukan dalam proses produksi
perusahaan tersebut.
Tujuan Anggaran Variabel
Tujuan pendekatan anggaran variabel yang utama adalah untuk
menunjukkan bagaimana dan sampai sejauh mana biaya dipengaruhi oleh
volume output. Hubungan antara faktor biaya dan output tersebut
ditunjukkan dalam anggaran variabel ini.
Dengan demikian, anggaran variabel menjadi rumus atau petunjuk
atau petunjuk yang mempedomani bagaimana setiap elemen biaya akan
berubah sehubungan dengan adanya perubahan dalam volume, output atau
tingkat kegiatan perusahaan. Hubungan tersebut ditunjukkan dalam suatu
relevant range, yakni suatu interval batas berlakunya anggaran variabel
yang disusun. Ditetapkannya interval tersebut mengingatkan bahwa
biaya-biaya tetap dalam jangka panjang bisa berubah.
Manfaat
Anggaran Variabel
Penggunaan
anggaran variabel dalam perusahaaan akan mempunyai beberapa kegunaan
tertentu bagi perusahaan yang bersangkutan. Beberapa manfaat tersebut
antara lain sebagai berikut:
- Manajemen perusahaan akan
memperoleh gambaran yang lebih jelas apabila terdapat perubahan tingkat
kegiatan yang dilaksanakan di dalam perusahaan. Meskipun tingkat
kegiatan yang akan dilakukan dalam perusahaan ini telah direncanakan
dengan baik, namun kemungkinan terdapatnya perubahan pelaksanaan dari
tingkat.kegiatan ini tetap ada. Dengan penyusunan anggaran tetap, akan
sulit diketahui bagaimanakah dampak perubahan tingkat kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan tersebut khususnya terhadap pendapatan, biaya
dan keuntungan perusahaan tersebut.
- Penyusunan anggaran
perusahaan, khususnya yang menyangkut biaya tidak langsung akan lebih
mudah dilakukan. Sebagaimana diketahui di dalam biaya tidak langsung ini
pada umumnya akan terkandung biaya semi variabel. Dengan menunjuk
kepada tingkat kapasitas tertentu jumlah biaya tidak langsung ini belum
tentu segera dapat diketahui besarnya. Atas bantuan anggaran variabel,
berapapun kapasitas yang akan dipergunakan sejauh masih berada di dalam
kisar relevan akan segera dapat ditentukan besarnya.
- Pengawasan
penggunaan dana akan menjadi lebih mudah apabila perusahaan mempunyai
anggaran variabel. Hal ini disebabkan oleh karena adanya anggaran
variabel ini, manajemen perusahaan akan dapat mengetahui seberapa
besarnya dana yang diperlukan untuk setiap tingkat kegiatan. Dengan
demikian maka pengeluaran dana akan dapat dikelola dengan baik karena
jumlah dana yang diperlukan untuk setiap kegiatan ini dapat diketahui
dengan benar.
Secara umum dapat dikatakan bahwa
penggunaan anggaran variabel di dalam suatu perusahaan akan
mempunyai manfaat yang besar khususnya di dalam perencanaan dan
pengendalian penggunaan dana didalam perusahaan.
0 Response to "Pengertian, Tujuan dan Manfaat Anggaran Variabel "
Posting Komentar